- Ardiani, Diaha; Jaelani, Lalu Muhamada, Aldiansyah, Septiantob; Tambunan, Mangapul Parlindunganb; Indrawan, Mochamadc; Wibowo, Andri A.c
- a Department of Geomatics Engineering, Institut Teknologi SepuluhNopember, Keputih, Sukolilo, Surabaya, 60111, Indonesia
- b Department of Geography, Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Indonesia, Depok, 16424, Indonesia
- c Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences (FMIPA), Universitas Indonesia, Depok, 16424, Indonesia
Anoa (Bubalus sp.) is one of the endemic species of Sulawesi Island, which is protected because it is threatened with extinction. This study aims to determine the possible distribution ofanoa habitat based on environmental parameters by considering the influence of human disturbance. Human disturbance to Anoa is in the form of settlement and transportation infrastructure. The purpose of this paper is to observe whether human disturbance has an effect or not on Anoa spatial distribution. Using 98 encounter species data points, the model discovered that settlement and transportation infrastructure contributed only 4.3% and 1.4%, respectively. Meanwhile, elevation, temperature, and water have a dominant contribution that exceeds 90%.
Anoa (Bubalus sp.) merupakan salah satu spesies endemik Pulau Sulawesi yang dilindungi karena terancam punah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan sebaran habitat anoa berdasarkan parameter lingkungan dengan mempertimbangkan pengaruh gangguan manusia. Gangguan manusia terhadap anoa berupa permukiman dan infrastruktur transportasi. Tulisan ini bertujuan untuk mengamati apakah gangguan manusia berpengaruh atau tidak terhadap sebaran spasial Anoa. Dengan menggunakan 98 titik data spesies pertemuan, model tersebut menemukan bahwa pemukiman dan infrastruktur transportasi masing-masing hanya berkontribusi 4,3% dan 1,4%. Sedangkan elevasi, temperatur, dan air memiliki kontribusi dominan yang melebihi 90%.