Prosedur Pengukuran Remote Sensing Reflectance

Secara umum, data reflektan (remote sensing reflectance) digunakan sebagai data referensi untuk menguji akurasi citra satelit yang telah terkoreksi radiometrik (kalibrasi radimetrik dan koreksi atmosfer). Selain itu, data ini dipakai untuk membuat algoritma model yang menghubungkan parameter fisik objek (misalnya konsentrasi TSS, Chl-a dll) dengan data yang direkam oleh satelit penginderaan jauh.

Pengukuran reflektan sebenarnya tidak bisa dilakukan secara langsung, akan tetapi dengan mengukur parameter lain terlebih dahulu. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut spectroradiometer (pada rentang waktu jam 10:00 sampai 14:00 di atas air yang secara optis dalam) pada waktu yang bersamaan dengan pengambilan sampel air.

Spectroradiometer FieldSpec2
Spectroradiometer FieldSpec2

Adapun parameter yang diukur diantaranya adalah downward irradiance (Ed(λ)), downward radiance of skylight (Lsky(λ)) dan water-leaving radiance (Lu(λ)). Untuk kalibrasi Ed(λ), parameter ini diukur juga dalam kondisi grey plate yang ditutup dari sinar matahari langsung.

Pengukuran downward irradiance
Pengukuran downward irradiance diukur oleh Muhammad Aldila Syariz
Pengukuran downward radiance of skylight
Pengukuran downward radiance of skylight diukur oleh Muhammad Aldila Syariz

 

Pengukuran water-leaving radiance
Pengukuran water-leaving radiance diukur oleh Loryena Ayu Karondia Maulana.

Adapun prosedur pengoperasian alat fieldspec adalah sebagai berikut.

  1. Hidupkan alat fieldspec.
  2. Tembakkan alat fieldspec ke gray plate.
  3. Tembakkan alat fieldspec ke angkasa (berwarna biru muda).
  4. Tembakkan alat fieldspec ke gray plate dengan memberikan bayangan terhadap gray plate.
  5. Tembakkan ke area yang akan diteliti (10 kali).
  6. Tembakkan alat fieldspec ke gray plate.
  7. Tembakkan alay fieldspec ke angkasa (berwarna biru muda).
  8. Tembakkan alat fieldspec ke gray plate dengan memberikan bayangan terhadap gray plate.

                 

CATATAN

  • Apabila menggunakan white plate, maka lewati langkah 4 dan 8.
  • Pengukuran dilakukan pada arah 45 derajad terhadap arah matahari-objek. Jadi arah pengukuran tidak boleh menghadap atau membelakangi matahari

Tinggalkan Komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s