mungkin sudah menjadi suratan takdir, kalau dalam hidup saya, paling tidak sampai saat ini, belum bisa lepas dari dunia kontrak mengontrak, kos dan sejenisnya. sejak SMU dulu, ketika sekolah di SMA Ampenan, saya sudah harus kos di Daerah Dasan Agung, begitu juga waktu kuliah.
Sekarang, setalah saya menikah, terhitung 2 kali ini saya harus ngontrak. pertama di Blok J-41 Kampus ITS, tempat saya menjalani awal hidup pasca menikah. Tak terasa sudah 14 bulan, kini harus pindah kontrakan lagi, supaya kami (anak+istri) bisa menikmati rumah kontrakan yang sedikit lebih lapang. Mulai tgl 18 Nopember kemparin, saya menjalani kehidupan baru di U-55, ya masih didalam kampus.
semoga status sebagai kontraktor segera berakhir:-)
Lalu Muhamad Jaelani 